Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Jangan Menyerah, Sadarilah Potensi Diri Kita!


Salah satu Sumber Kekuatan Manusia adalah di KEKUATAN POTENSI OTAK

KEKUATAN POTENSI OTAK
Seperti yang kita ketahui, manusia adalah hasil karya ciptaan yang terbaik Setiap manusia memiliki potensi yang sangat luar biasa atau Unlimited Potensial yang mungkin kita sendiri tidak menyadarinya. Jikalau seekor lalat memiliki 100.000 sel otak aktif atau yang disebut juga neuron atau seekor tikus yang memiliki 5.000.000 sel otak aktif bahkan seekor kera memiliki 10 miliar sel otak aktif, bagaimana dengan manusia?
Manusia memiliki sel otak aktif sebanyak 100 miliar sejak kecil.  Sejak hari pertama manusia tercipta, sel tersebut terus membentuk koneksi belajar atau disebut dengan sinopsis dengan kecepatan super luar biasa yaitu 3 miliar per detik. Koneksi tersebut adalah kunci dari kekuatan otak manusia yang di mana benda ini tidak lebih besar dari seuntai anggur dan tidak lebih kecil dari sebuah kol. Manusia dapat menggenggamnya dengan sebelah tangan saja dan beratnya kurang dari 1,5 Kg. Namun ia beribu kali lebih sehat dari komputer terhebat sekalipun di dunia ini. Untuk itulah ternyata manusia senyatanya adalah pemilik Superkomputer Biologis terhebat yang ada di dunia ini. Hal ini adalah salah satu dari kemampuan yang dimiliki oleh manusia dan tidakkah hal ini mampu mendorong diri kita sendiri untuk menjadi pemenang dalam kehidupan ini?
Mari kita perhatikan fakta tentang salah satu potensi yang ada di dalam otak kita. Sejak awal memang manusia dikaruniai potensi otak yang sangat luar biasa. Otak manusia memiliki 1 triliun sel otak, 100 miliar sel saraf aktif atau neuron, 900 miliar sel lainnya yang melekat dan setiap satu dari 100 miliar neuron tersebut dapat tumbuh hingga 20000 cabang. Bahkan menurut Tony Buzan dalam (Gordon Dryden,  2000) seorang pakar Psikologi dan memori mengatakan bahwa “Otak anda terdiri dari telinga sel otak setiap sel otak adalah seperti gurita kecil yang begitu Kompleks Ia memiliki sebuah pusat dengan banyak cabang dan setiap cabang memiliki banyak koneksi tiap-tiap sel otak tersebut jauh lebih kuat dan canggih daripada kebanyakan komputer di planet ini setiap sel tersebut berhubungan dengan ratusan ribu sampai puluhan ribu sel yang lainnya dan mereka saling bertukar informasi hal ini sering disebut sebagai jaringan yang paling mempesona benda yang begitu kompleks dan indah dan setiap orang Dan setiap orang memilikinya.”
Sebagai perbandingan, pada 3 malam pertama dalam perjalanan angkasa di atas permukaan Mars pada tahun 1997, jutaan pengguna internet membentuk 200 juta hit untuk mengikuti perkembangannya. Namun otak kita dapat membuat 15 kali lebih banyak dalam satu detik daripada mereka. Bahkan kemampuan seluruh jaringan telepon di seluruh dunia bila disatukan ekuivalen dengan fungsi yang diemban, hanya seukuran kacang otak kita.
Menurut Profesor Anokhin (Haster, 2001) menyatakan bahwa yang menentukan tingkat intelegensi seseorang bukanlah jumlah sel otaknya melainkan tonjolan-tonjolan tentakel atau protuberans. Setiap protuberans berhubungan dengan protuberans lainnya. Jumlah (panjang) hubungan dan alur yang dibentuk oleh 1 otak ekuivalen dengan 10.000.000 km.
Sebagaimana telah diketahui bahwa otak kita memiliki 1 triliun sel otak. Menurut Imam Al Ghazali, kapasitas otak yang dipakai oleh seorang jenius adalah hanya sebesar 5 sampai dengan 10% saja sebagaimana pula yang dikatakan oleh Profesor Mark Rizonzen Wigh (California University) “Janganlah berpikir bahwa kapasitas otak kita akan habis jika kita manfaatkan untuk selalu berpikir, hal ini merupakan bentuk pelecehan terhadap diri kita sendiri. Menurutnya, pemakaian otak jika kita memasukkan 10% per detik dalam sehari semalam selama 60 tahun, maka = 10% * 60 detik * 60 menit * 24 jam * 365 hari setahun * 60 tahun, maka hasilnya 18.921.600.000 pesan saja sama dengan kurang dari 3% sel otak yang dipakai.
Potensi luar biasa ini yang menjadi sebuah modal bagi diri kita untuk sukses sehingga sebenarnya tidak ada alasan bagi setiap orang untuk gagal karena didalam dirinya telah tersimpan potensi luar biasa yang dapat mengantarkannya menjadi sukses bahkan mungkin lebih dari itu.


1 komentar untuk "Jangan Menyerah, Sadarilah Potensi Diri Kita!"