Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Penciptaan Alam Semesta (Harun Yahya)



Bab 1: Penciptaan Alam Semesta

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana alam semesta tak berujung yang kita tinggali menjadi ada? Bagaimana Bumi, Matahari, Bulan, dan Bintang-bintang besar terbentuk? Tahukah Anda bahwa alam semesta penuh dengan banyak hal menarik seperti Bumi, Bulan, dan Matahari? Tahukah Anda bahwa keseimbangan yang sangat rumit ada di alam semesta yang memberikan kondisi yang tepat untuk kehidupan?

Sekarang mari kita mulai mempelajari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, dan bagaimana Allah menciptakan alam semesta.

BIG BANG DAN EKSPANSI ALAM SEMESTA

Anda tahu bahwa miliaran tahun yang lalu alam semesta hanya setitik kecil. Sekarang saatnya untuk mengetahui bagaimana tiba-tiba titik kecil ini mulai meluas.

Anda mungkin menonton film kartun di TV. Umumnya, musuh mengejar pahlawan dalam film-film ini dan pahlawan melakukan apa pun yang dia bisa untuk melarikan diri. Salah satu hal yang sering dilakukannya adalah menggunakan dinamit. Misalnya, musuh Bugs Bunny menempatkan dinamit di rumahnya, atau musuh Road Runner meletakkan dinamit di jalannya. Dalam setiap kasus, para pahlawan ini berhasil melarikan diri dari dinamit dengan keterampilan hebat.

Sekarang, cobalah dan visualisasikan salah satu dari ledakan ini. Misalnya, pemburu mengejar Bugs Bunny meletakkan bahan peledak di rumah bawah tanahnya. Apa yang terjadi ketika mereka meledak? Tanah tersebar di sekitar dan potongan-potongan bergerak menjauh dari satu sama lain, kan? Sebelum ledakan, potongan-potongan tanah tetap bersatu. Namun, setelah ledakan itu, potongan-potongan kecil tanah menyebar dan menjauh dari satu sama lain.

Miliaran tahun yang lalu, alam semesta muncul setelah terjadinya ledakan. Banyak potongan muncul dengan ledakan ini. Potongan-potongan ini bergerak menjauh dan tersebar di sekitar, seperti potongan-potongan tanah yang berserakan. Kemudian mereka mulai membentuk alam semesta dan planet-planet, dll.

Ledakan ini, yang merupakan awal dari penciptaan alam semesta oleh Allah, telah disebut Big Bang. Saat ledakan besar ini terjadi, alam semesta mulai tumbuh dan berkembang secara konstan, dan masih terus berkembang hingga hari ini.

Sebelum melanjutkan dengan bagian berikutnya, mari kita rekap beberapa poin yang kita buat sebelumnya:

1- Dahulu kala, tidak ada alam semesta;

2- Alam semesta terbentuk dengan ledakan satu titik kecil;

3 - Setelah ledakan, jumlah partikel yang luar biasa menjadi ada yang datang untuk membentuk alam semesta kita, dan partikel-partikel ini mulai bergerak menjauh dari satu sama lain;

4 - Alam semesta mengembang karena benda-benda di dalamnya bergerak menjauh dari satu sama lain.

Ini semua adalah bukti kekuatan tak terbatas Allah. Bahkan jika semua orang di dunia berkumpul, mereka tidak akan pernah bisa meniru alam semesta dengan buruk. Bahkan jika semua materi yang tersedia di bumi dikumpulkan bersama, manusia akan tetap gagal meniru ledakan sebesar Big Bang. Semua kekuatan milik Allah, Yang menciptakan segalanya. Membaca perikop berikutnya, Anda akan lebih memahami sifat tak terbatas dari kekuatan dan kebijaksanaan Allah.

PESAN YANG MUNCUL DARI LEDAKAN
Anak-anak yang dirahmati, sebagaimana Anda juga bisa membayangkan, tidak ada ledakan yang membawa struktur tertib. Sebaliknya, sebuah ledakan menghancurkan tatanan yang ada. Itu merusak semua yang ada di sekitarnya. Bom yang sangat eksplosif dapat mengurangi bangunan besar menjadi tidak ada apa-apanya. Bom paling kuat di dunia adalah bom atom. Ketika jatuh, bom ini menghancurkan segalanya di targetnya, dalam beberapa kasus seluruh kota.

Big Bang menciptakan ledakan yang lebih kuat daripada miliaran bom atom. Ledakan besar, bagaimanapun, secara misterius menghasilkan efek yang berlawanan dan menciptakan dunia yang tertata sempurna. Dunia yang kita kenal, dirancang dengan hati-hati untuk memenuhi kebutuhan kita, muncul setelah ledakan ini.

Ledakan bom menghancurkan segalanya yang dekat dengannya. Setelah ledakan, tidak ada struktur tertib yang muncul secara kebetulan.

Istana pasir dalam gambar itu tidak mungkin terbentuk karena kecelakaan setelah ledakan. Demikian pula, setelah Big Bang, planet Bumi kita dengan semua makhluk hidup di atasnya tidak mungkin muncul dengan sendirinya, tanpa campur tangan Allah.

INFORMASI AL QUR'AN MENYEDIAKAN TENTANG ALAM SEMESTA

Al-Qur'an adalah Kitab Mulia yang dikirimkan Allah kepada manusia. Ini memberikan informasi yang paling akurat tentang setiap masalah. Itu karena setiap baris Al-Qur'an adalah Kalam Allah, Yang Diagungkan dalam Kekuasaan. Namun, selama periode Al Qur'an diturunkan, sains dan teknologi tidak semaju di zaman kita. Karena itu, hingga saat ini, tidak ada yang bisa melakukan penelitian tentang informasi yang disediakan Al-Qur'an. Hari ini, bagaimanapun, telah ada kemajuan besar dalam sains dan teknologi. Hampir semua perkembangan sains sesuai dengan informasi yang diberikan Al-Qur'an. Misalnya, Al Qur'an memberi tahu kita bahwa langit dan bumi - yaitu alam semesta - awalnya dijahit bersama, tetapi kemudian Allah melepaskan mereka. Dalam Al Qur'an, fakta ilmiah ini digambarkan sebagai berikut:

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS. Al-Anbiya ': 30)
Mari kita periksa ayat ini bersama-sama:

Kata "langit" adalah singkatan dari semua "langit" yaitu angkasa luar.

Pernyataan "Langit dan bumi dijahit bersama-sama," menggambarkan segala sesuatu di alam semesta pada awalnya bersama-sama.

Akhirnya, pernyataan "Kami melepaskan mereka" membuat jelas bahwa alam semesta pecah berkeping-keping dengan ledakan.

Contoh ini membuktikan dua fakta penting:

Al-Qur'an jelas merupakan Kitab yang diwahyukan yang dikirim oleh Allah,

Informasi yang diberikan oleh Al-Qur'an selalu merupakan informasi yang paling akurat. Karena Allah, Pencipta seluruh alam semesta, mengirim Al-Qur'an, pastilah Dia-lah yang tahu apa yang telah Dia ciptakan.

Dalam bab ini, kita melihat bahwa Allah menciptakan seluruh alam semesta dari ketiadaan. Sekarang mari kita mulai perjalanan melalui alam semesta, yang merupakan salah satu demonstrasi kekuatan dan pengetahuan Allah yang tak terbatas.

HARUN YAHYA

Posting Komentar untuk "Penciptaan Alam Semesta (Harun Yahya)"