Good Teaching, Pengajaran yang Baik

Guru adalah sebuah profesi yang mulia karena di tangan merekalah masa depan bangsa ini ditentukan. Guru juga dianggap sebagai pahlawan pembangunan, karena di tangan mereka akan lahir pahlawan-pahlawan pembangunan yang kelak mengisi ruang-ruang publik di negeri ini. Guru yang ideal, bukan sekedar guru yang memenuhi syarat-syarat teknik: seperti pintar, pandai, atau pakar di bidang ilmu yang dimiliki; melainkan yang jauh lebih penting dari itu semua, guru harus bisa menempatkan dirinya sebagai "agent of change". Nah, sebagai agent of change, guru harus memiliki sifat dan sikap karakter yang baik sehingga pengajaran yang ia lakukan dapat membekas di hati para muridnya. Berikut Karakter yang harus dimiliki seorang guru agar dapat menciptakan pengajaran yang baik bagi muridnya: 

1.      Passion

Seorang guru harus memiliki passion yang besar dan benar. Gurulah yang selalu bertugas untuk memotivasi siswa sehingga ia berkemauan untuk belajar, mengajar siswa bagaimana belajar dengan baik dan efisien, serta selalu memperhatikan relevansi materi yang ia ajarkan sehingga menjadi materi yang bermakna dengan selalu memperhatikan siswa secara individu.

2.      Siswa adalah Konsumen Pengetahun

Siswa bukan lah tahanan yang selalu siap untuk melakukan apa yang guru inginkan, namu seorang guru hendaklah berpandangan bahwa siswa adalah konsumen pengetahuan yang selalu haus ilmu dengan menempatkan aspek pelayanan dalam memberikan ilmu. 

Guru dituntu untuk selalu melakukan yang terbaik agar siswa memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap guru tersebut dengan cara memperluas wawasan seorang guru yang akan menjembatani antara teori dan praktik sehingga dalam pembelajaran siswa benar benar puas dengan ilmu yang diajarkan.

3.      Mendengarkan, Bertanya, Responsif dan Memperhatikan perbedaan siswa

Guru adalah pusat perhatian siswa di kelas sehingga kemampuan guru dalam berkomunikasi sangat diperlukan. Oleh karen aitu, guru diharapkan mampu untuk mengembangkan kemampuan mendengarkan, berkomunikasi, dan memiliki respons dengan baik sehingga mampu mendorong perkembangan siswa secara individu.

4.      Fleksibel

Guru juga dituntut untuk lebih fleksibel dalam berbagai hal untuk kemajuan proses belajar mengajarnya, seperti mudah merubah silabus apabila ada yang lebih baik untuk dipelajari, menyesuaikan dengan kemampuan siswa, memberikan waktu yang cukup untuk bertanya kepada siswa yang tentu saja berbeda latar belakang kehiudpannya.

5.      Model dan Gaya Belajar

Salah satu faktor keberhasilan sebuah pengajaran adalah model dan gaya belajar. Seorang guru hendaklah mengetahui karakter, model dan gaya belajar setiap siswanya dengan menggunakan berbagai pendekatan, teknik, model, metode pembelajaran sehingga pembelajaran itu akan menjadi kreatif, variatif, dan menyenangkan.

6.      Humor

Humor merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan, kekauan yang terjadi di dalam kelas. Oleh karena itu, guru dituntut untuk tidak terlalu selalu serius dalam proses KBMnya dengan cara membuat lelucon ringan sehingga dapat membuat situasi menjadi rilex.

7.      Kepedulian

Perduli, satu kata yang sangat berarti bagi seorang siswa agar ia tetap fokus dan bersemangat dalam belajar dengan cara memperhatikan setiap permasalahan yang dihadapi siswa di kelas maupun di luar kelas dan tentu saja ini akan membantu mereka dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya.

8.  Menyenangkan

Guru haruslah berkepribadian yang menyenangkan dengan cara selalu menunjukkan keceriaan, selalu ada senyum, dan tidak lekas suka marah.

 

§  Sumber : R. Leblanc, 1998,  “Good teaching:  The Top Ten Requirements”