Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Perubahan Organisasi dalam Manajemen Iklim Organisasi

Perubahan Organisasi dalam Manajemen Iklim Organisasi
Organisasi jika dipandang sebagai sistem sosial, maka akan terus berkembang dengan dinamis mengikuti perkembangan lingkungan strategisnya, baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal Lingkungan strategis eksternal organisasi, dapat berupa sistem politik, sistem ekonomi seperti persaingan pasar, hukum dan pemerintahan seperti adanya kebijakan otonomi daerah. Begitu pesatnya berlangsung perubahan lingkungan strategis organisasi, maka organisasi harus mampu menyikapi secara positif dan cepat dan melakukan adaptasi sesuai dengan perkembangan lingkungannya,

Organisasi dalam perjalanannya setiap saat akan mengembangkan dapat juga melakukan di atau merampingan pangembangan organisasi akan mengikuti perkembangan bisnis perusahaan yang akan melakukan investasi atau terjadi downsizing seperti melakukan penggabungan beberapa korporasi atau perampingan perusahaan Pengertian pengembangan organisasi dalam buku ini bisa dimaknal sebagai perubahan organisasi yang dapat memperbesar dan dapat pula meramping,

Menurut Robbins dan Judge: (2007) Organizational development adalah sekumpulan intervensi perubahan terencana yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai humanistik demokrasi, dengan tujuan meningkatkan efektivitas organisasi dan kesejahteraan karyawan. Nilai nilai humanistik demokrasi yang berdasar dimaksud adalah:

  1. Penghormatan terhadap manusia. Manusia seharusnya diperlakukan sesuai dengan martabat dan penghormatan, karena sebagai makhluk yang sadar, bertanggung jawab dan memiliki kepedulian
  2. Kepercayaan dan dukungan. Organisasi yang sehat dan efekur ditandai dengan adanya kepercayaan, kebenaran atau authenticity, keterbukaan, dan suasana yang mendukung.
  3. Penyeimbang kekuasaan. Organisasi yang efektif akan memberikan tekanan yang terlalu besar pada wewenang dan kendali yang bersifat hierarkis.
  4. Konfrontasi. Organisasi yang efektif tidak menyembunyikan masalah, tetapi dikonfrontasi secara terbuka.
  5. Partisipasi. Para anggota organisasi yang terkena dampak perubahan, dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perubahan tersebut, agar mereka semakin komitmen untuk menerapkan berbagai keputusan.

Pengembangan organisasi menjadi penting bagi para manager untuk merencanakan perubahan dan mengelola pegawai dalam mengembangkan komitmen, koordinasi, dan kompetensi yang diperlukan

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan efektivitas dan kesejahteraan anggota organisasi melalui Intervensi yang direncanakan melalui tenaga kerja, struktur, dan sistem organisasi, menggunakan pengetahuan dari ilmu perilaku serta metode intervensinya. Secara singkat pengembangan organisasi adalah sekelompok teknik atau Intervensi yang digunakan untuk menerapkan perubahan dalam organisasi.

Pandangan Siagian (2007) dengan pengembangan dimungkinkan organisasi dapat meningkatkan efektivitas dan kemampuan beradaptasi dengan tuntutan lingkungan yang selalu berubah. Pengembangan organisasi sebagai instrumen untuk mewujudkan perubahan. Pengembangan organisasi merupakan pendekatan yang terprogram dan sistematik dalam mewujudkan perubahan dalam organisasi. Sasaran utama pengembangan organisasi adalah :

  1. Peningkatan efektivitas organisasi sebagai suatu sistem terbuka.
  2. Mengembangkan potensi para anggota organisasi menjadi kemampuan operasional yang nyata.
  3. Intervensi dilakukan melalui kerjasama antara pihak manajemen dengan anggota organisasi, untuk menemukan cara-cara terbaik dalam mencapai tujuan individu dan tujuan organisasi secara keseluruhan.


Posting Komentar untuk "Perubahan Organisasi dalam Manajemen Iklim Organisasi"