Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Aksi Jitu Untuk Menjadi Seorang Miliader Menurut Buku Jadi Miliarder dalam 1000 Hari

KompilasiData, Blogspot. Menjadi Seorang Miliader adalah impian dari setiap orang. Bukan karena kehidupan yang galmor dan foya foya, namun lebih kecenderungan untuk berbuat baik. Mengapa? Dengan menjadi miliader, kita memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membantu orang dengan segala aspek jangkauan, mulai dari memberikan pekerjaan, memberikan santunan, zakat, sedekah dan infak hingga membuat fasilitas yang bisa dinikmati semua orang. Namun, apa yang harus kita lakukan selain menyerahkan sepenuhnya dan percaya kepada takdir yang telah Allah gariskan. Berikut Aksi Jitu untuk menjadi seorang Miliader.

A. Berpikir tentang menjadi miliarder
Berpikir tentang menjadi miliarder
Memastikan Pola pikir kita agar tetap berada dalam apa yang seorang miliader pikirkan adalah hal terpenting dalam mencapai tujuan ini. Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah dengan menghabiskan sebagian waktu untuk membaca nasehat para miliarder. Beberapa buku atau kisah yang bisa Anda baca antara lain: Abdurahman bin Auf ra. yang memiliki kekayaan sebesar 3.200.000 Dinar. Kalau dikonversi ke mata uang Rupiah maka jumlahnya sekitar Rp15.560.000.000.000, Ustman bin Affan ra, Thomas J Stanley, The Millionaire Next Door (2004) dan Stop Acting Rich... and Start Living Like a Real Millionaire (2009), dan buku karya Alexander Green, The Gone Fishin' Portfolio. 

B. Stop belanja boros dan berhemat 
Stop belanja boros dan berhemat
Ini elemen kunci menjadi miliarder. Pilih antara memiliki uang di tabungan atau  Anda membelanjakannya untuk membeli barang. Anda tidak bisa melakukan keduanya untuk menjadi miliarder. Sebagian besar miliarder dengan kekayaan bersih USD1 juta hingga USD10 juta, hidup sangat sederhana dengan biaya hidup yang rendah, tanpa pengeluaran berlebihan.  Beberapa nasehat mereka ialah:  
  1. Tetap jaga harga rumah Anda, jangan terlalu mewah hingga menguras kantong.
  2. Jangan beli rumah kedua, sewakan rumah Anda.  
  3. Jangan membeli perahu pesiar. Sewa saat Anda memerlukannya.  
  4. Beli pakaian berkualitas tapi jangan membayar dengan uang yang berlebihan. 
  5. Pakailah jam, perhiasan, dan asesoris yang tidak mahal.  
  6. Jangan mengoleksi barang mewah.  
  7. Gunakan mobil yang layak dengan merek biasa saja.  
  8. Hindari merek mewah dan prestis. Banyak miliarder yang kekayaannya melebihi Anda yang mungkin tidak memiliki barang-barang mewah dan prestis. Ingat, jika Anda belanja dengan bijaksana, Anda bisa menyisihkan miliaran rupiah.  
  9. Berhenti menganggap belanja sebagai kebahagiaan.  
  10. Berhenti membandingkan diri Anda dengan orang lain dan mencoba menyaingi mereka dalam hal belanja.  
  11. Nikmati barang-barang yang tidak mahal atau gratis. Jika Anda memiliki gaya hidup mengendarai mobil Ferrari dan menikmati champagne mahal, lupakan menjadi miliarder dalam waktu dekat ini. 

Menjadi miliarder berarti menikmati hal-hal yang tidak terlalu mencolok, seperti:  
  1. Mengunjungi museum, galeri seni, kebun binatang, cagar alam, taman, acara olahraga.  
  2. Menghibur teman dan menghabiskan waktu dengan teman.  
  3. Aktivitas komunitas dan sukarelawan.  
  4. Mengunjungi perpustakaan dan tempat umum lainnya.
  5. Berkebun, membuat kerajinan, melukis, memelihara hewan, dan lainnya.  
  6. Mengumpulkan uang untuk amal, kelompok sosial atau pinjaman usaha.  
  7. Melakukan pencarian spiritual termasuk memikirkan gambaran lebih besar tentang kehidupan.  
  8. Menghabiskan waktu bersama keluarga di semua usia.  
  9. Berolahraga seperti lari pagi, jalan, lari, bersepeda dan berenang.  
  10. Belajar, menghadiri kuliah, menulis puisi dan lainnya.
C. Hidup sederhana 
Jika Anda memilih mengikuti berbagai saran tentang bisnis, hidup sederhana merupakan bagian penting dari mengumpulkan kekayaan, bukan barang. Untuk melakukannya, Anda harus fokus pada apa yang Anda tuju. Apa pencapaian dan pengakuan yang Anda inginkan dalam kehidupan yang tidak melibatkan belanja barang atau konsumsi? 
 
D. Pertimbangkan apa yang sedang Anda lakukan sekarang 
Jika Anda saat ini secara rutin menerima gaji, bekerja untuk orang lain, Anda tidak akan menjadi miliarder, meskipun Anda lepaskan hampir semuanya dan hidup seperti orang pedalaman dan menabung hampir semua pendapatan Anda. 

Pada kondisi itu, Anda mungkin beruntung menjadi miliarder saat Anda merasa cukup menikmatinya. Dan lihatlah dengan cara ini, Anda membuat majikan Anda semakin kaya, bukan diri Anda. Apakah itu melegakan? Anda harus keluar dari zona nyaman Anda, apakah Anda siap? 
Jika Anda mendefinisikan diri Anda dengan profesi atau jabatan, anda akan sulit  melepaskannya dan sulit menjadi entrepreneur. Meskipun skill Anda dapat menjadi bagian penting bagi Anda dalam konteks lebih luas, skill itu juga dapat menghalangi Anda dalam ambisi menjadi miliarder. Guru miliarder atau tukang pipa miliarder bukan tempat yang mungkin Anda impikan. 
 
E. Bersiaplah memasuki dunia bisnis 
Bersiaplah memasuki dunia bisnis
Menjadi orang gajian akan menjadi jalan paling lambat dan mungkin mustahil untuk menjadi miliarder seperti yang Anda inginkan. Menjadi orang gajian mungkin membuat beberapa CEO menjadi miliarder dengan cepat tapi tidak semua orang memiliki kesempatan mencapai posisi itu. Dan tidak semua perusahaan mampu membayar gaji pegawai hingga miliaran. Apakah Anda siap duduk dan menunggu untuk kemungkinan itu? Itu mungkin tidak akan terjadi dalam hidup Anda. 
 
F. Lihat apa yang orang lain perlukan, bukan apa yang Anda inginkan, saat memutuskan pada satu bisnis 
Saat memutuskan satu bisnis, Anda mungkin tertarik dengan semua peluang bagus di dunia. Hal-hal seperti membuat film, iPod, dan pakaian. Masalahnya, banyak orang telah masuk dalam industri itu. Meski demikian, akan selalu ada hal-hal yang diperlukan orang dan mereka memerlukannya. Hal-hal seperti pembuangan sampah, produksi energi, menyediakan produk untuk kesehatan dan industri, dan lainnya. Semua itu mungkin bukan sesuatu yang gemerlap seperti yang Anda sukai, tapi semua itu penting dan diperlukan orang. Sebagai tambahan, sejumlah industri atau bisnis tidak harus terlihat gemerlap. 
 
Orang tidak akan mati tanpa iPod tapi mereka akan mati jika minuman mereka tidak bersih atau tercemar limbah. Pilih bisnis yang sangat diperlukan orang dan bersiaplah bekerja keras untuk menciptakan produk dan layanan Anda yang terbaik, paling terjangkau harganya atau unik. 
 
G. Mulailah dengan hemat 
Ada banyak pembicaraan mengenai “tampil mencolok”. Jika itu membutuhkan lebih banyak usaha dan Anda kekurangan klien untuk membayarnya, maka Anda tak perlu melakukannya. Kenakan pakaian yang bagus dan nyaman setiap hari, yang membuat Anda percaya diri dan siap bertemu orang. Tapi hati-hati dengan penataan kantor Anda dan elemen bisnis lainnya. Ada beberapa ide untuk membantu Anda mengawalinya: 
 
  • a. Pertimbangkan menyewa kantor yang bisa dipakai bersama orang lain. Bayar hanya untuk waktu menggunakan kantor itu, demi memangkas biaya. 
  • b. Jika Anda memiliki kantor sendiri, beli furnitur atau beli di tempat lelang yang murah. Gunakan bunga dan poster untuk menghiasnya, daripada harus memaksakan diri membeli interior mahal. Anda tidak perlu menghabiskan banyak dana saat memulai bisnis. 
  • c. Data semua hal yang diperlukan, komputer menjadi nomor satu dalam hal ini. 
  • d. Gaji pegawai harus dalam kontrol yang ketat sejak awal. 
  • e. berhemat dalam tarif pesawat. Gunakan Skype atau bentuk telekonferensi lewat internet. Jika memang bisa, hindari terbang dengan pesawat untuk semua pertemuan. 
  • f. Sadarlah pada lingkungan dan daur ulang berbagai barang yang tidak berguna. Selamatkan planet dan bisnis Anda. 
  • g. Terapkan ini pada seluruh aspek kehidupan Anda. 
 
H. Monitor arus kas dengan mata elang di awal bisnis 
Ini merupakan waktu penting dalam kehidupan di mana obsesi merupakan kualitas yang bagus. Setiap rupiah harus Anda awasi, dan jika itu tidak masuk tabungan atau kembali ke bisnis, berarti seseorang mengambilnya dan memasukkannya ke dompet mereka. 
  1. Jangan abaikan kelangsungan bisnis Anda. Selalu perhatikan apa yang tidak berjalan dan ulang lagi secepat mungkin. 
  2. Jangan abaikan hal biasa tapi penting dalam bisnis, seperti jadwal kerja, pajak, uang tunai, faktur, dan lainnya. Terus awasi semua secara rutin atau pekerjakan seseorang yang mampu mengelola semua itu. 
  3. Tetap perhatikan biaya tidak terduga. Jika itu sudah keluar dari kendali, kurangi. Ingat, lebih baik malu dan menyelamatkan bisnis Anda dibandingkan bangga dan kehilangan bisnis. 
  4. Atasi utang yang buruk sesegera mungkin saat muncul. Semakin cepat Anda mengatasinya, semakin baik. 
I. Cari mentor yang bersedia memberikan saran 
Cari mentor yang bersedia memberikan saran
Kelilingi dirimu dengan para miliarder. Mereka dapat ditemukan di beberapa tempat, mereka bahkan memiliki klub online privat di mana Anda dapat mencari mentor miliarder secara personal untuk menunjukkan pada Anda tentang cara membuat uang di banyak bidang online. 

Posting Komentar untuk "Aksi Jitu Untuk Menjadi Seorang Miliader Menurut Buku Jadi Miliarder dalam 1000 Hari"