Tiga hal yang mempengaruhi kebangkitan manusia.

Manusia terlahir di dunia ini dengan berbagai latar belakang dan keadaan. Ketika manusia mencoba untuk bangkit dari apa yang telah mereka miliki tentu saja akan ditentukan oleh faktor yang mendasar seperti pemikiran yang telah ia dapatkan sebelumnya. Bangkitnya manusia sangat tergantung dengan pemikirannya terhadap apa yang ada di sekililing mereka, yakni hidup, alam semesta, dan tentu saja manusia itu sendiri.

Pemikiran yang selama ini telah ia dapatkan akan membentuk pahamnya terhadap apa yang ia indera. Oleh karena itu, jika manusia ingin bangkit dari apa yang telah ia dapatkan, maka ia harus melakukan suatu perubahan yang mendasar dengan menggantinya dengan pemikiran yang benar sehingga kebangkitan manusia akan benar benar sesuai dengan fitrah manusia itu sendiri.

Dengan demikian, ketika manusia ingin mengubah tingkah laku manusia, maka satu satunya jalan yang harus ditempuh adalah dengan mengubah pemahamannya terhadap hidup, alam semesta, dan manusia terlebih dahulu dengan tidak mengabaikan Zat yang berada di sebelum, saat dan sesudah kehidupan dunia itu sendiri.

Jalan yang harus ditempuh oleh seorang manusia adalah dengan cara memahami landasan berpikir terlebih dahulu agar dapat menjadi solusi yang fundamental yang dapat memecahkan semua permasalahan dalam kehidupan yang telah timbul dan memberikan ketenangan karena pemikiran tersebut sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal dan memberikan kedamaian dalam hati.