10 LANGKAH MENUJU BELAJAR EFEKTIF MENURUT BUKU BELAJAR DENGAN HATI NURANI

BELAJAR DENGAN HATI NURANI karya Akh Muwafik Saleh, 2011:262-270. 

10 langkah menuju belajar efektif menurut buku Belajar Dengan Hati Nurani adalah berikut: 

1. Ciptakan Persiapan Yang Mantap Dan Luruskan Niat

Lepaskanlah seluruh beban pikiran dan ceritakan kebahagiaan di saat belajar. Nikmati dan rasakan kebahagiaan itu dalam seluruh aktivitas belajar karena belajar adalah proses memasukkan informasi positif berupa ilmu dalam otak kita. Sedangkan ilmu itu adalah cahaya petunjuk yang Allah berikan kepada manusia. Maka usahakan kondisi fisik dan psikologis ketika belajar berada dalam Satu Frekuensi yang sama. niat yang baik dan lurus akan menghasilkan keturlusan, keikhlasan, ketenangan dalam proses belajar selanjutnya.

2. Manfaatkan Seluruh Potensi Dan Kemampuan Yang Dimiliki

Ciptakan kondisi agar semuanya dapat berbicara, dinding - dinding sekitar Anda, penataan meja dan kursi belajar, suara-suara yang mendukung belajar anda menjadi lebih mengasyikkan, serta libatkan seluruh jalur indra anda agar dengan mudah menuju kesimpulan memori di otak anda secara efektif. Ingatlah bahwa anda akan belajar efektif jika anda melibatkan seluruh indra anda yang baik. Terdapat 6 jalur utama indera yang harus diperhatikan dalam proses belajar yakni, dilihat, didengar, dikecap, disentuh, dibaui, dan dilakukan. 

3. Manfaatkanlah Gelombang Otak Alpha Secara Benar

Setiap aktivitas yang kita lakukan pastilah terjadi proses gelombang otak yang berbeda. Terdapat 4 gelombang otak yang dialami dalam realitas kehidupan yakni beta, alpha, theta, dan Delta. Kondisi terbaik untuk belajar adalah pada saat berada dalam kondisi gelombang otak Alpha yang disebut juga dengan keadaan super memori karena informasi yang disimpan berada di pikiran bawah sadar sehingga akan sangat mudah informasi itu diikat di dalam otak dan memudahkan untuk memanggilnya kembali. 

Lalu bagaimana cara menciptakan keadaan gelombang otak Alpha ini?  Praktisi Pendidikan menyarankan agar kita melakukan aktivitas seperti duduk tegak dengan sedikit condong ke depan dan kaki rata di lantai, pejamkan mata, tarik napas dalam-dalam, keluarkan pelan-pelan, dan lakukan secara berulang. Bayangkan tempat yang indah, putar mata ke atas dan bawah, lalu buka mata kembali dan mulailah belajar dengan santai.  Namun jangan lupa bahwa untuk menciptakan gelombang otak Alpha yang paling efektif adalah dengan melakukan sebagai berikut:

1. Ambillah wudhu dengan baik dan benar

2. Lakukanlah salat hajat 2 rakaat dan

3. Berdzikirlah dan berdoa untuk melapangkan dada serta pikiran

4. Pakailah wangi-wangian untuk ketenangan dan kesukaan diri

5. Selalu dalam keadaan bersih dan suci

4.  Mulailah Proses Belajar Dengan Doa

Seperti yang kita bahas pada sebelumnya bahwa keadaan yang paling efektif untuk belajar adalah keadaan otak Alpha. Berdoa tentu saja tidak hanya sekedar menciptakan suasana Alpha namun lebih tinggi dari itu yaitu menciptakan suasana Psikologi Spiritual yang mendalam yang mengingatkan kepada kita bahwa segala ilmu adalah milik Allah dan dia yang berhak memberikan kepada siapa saja yang dikehendakinya maka sudah sepatutnya bagi kita sebagai makhluk harus memintanya dengan penuh sungguh-sungguh. 

5.  Integrasikan Seluruh Informasi Yang Pernah Didapatkan

Biarkanlah pikiran untuk merangkum semua informasi yang pernah diperoleh dari seluruh pengalaman dan hubungkanlah semua informasi tersebut menjadi satu kesatuan agar otak kanan dan otak kiri secara imbang mempunyai fungsi.

6.  Temukan Sesuatu Dibalik Sesuatu

Dari apa yang ingin disampaikan atau pelajaran yang ada di balik semua yang dipelajari Teknik membaca yang efektif atau tidak semata membaca teks yang tertulis. Namun kita harus menghadirkan diri kita seakan menjadi bagian dari apa yang kita baca.  bertindaklah sebagai penulis buku tersebut kemudian Masuklah ke dalam pikiran penulis yaitu dengan cara mencoba menemukan Apa makna yang ada di balik tulisan yang kita baca.

7.  Manfaatkan Waktu Waktu Efektif Untuk Belajar 

Terdapat waktu-waktu yang efektif untuk belajar mengingat otak kita bisa belajar akan sangat berpengaruh oleh sebuah nuans. Agar mudah mengingat sesuatu jika suasana lingkungan belajar kita mendukung untuk kita belajar. Suhu, Cuaca, Emosional, Persiapan diri dengan ketenangan diri. 

Ada 3 waktu efektif untuk belajar, yang pertama adalah pada saat sepertiga malam setelah melakukan qiyamul Lail atau salat malam, yang kedua pada saat pagi-pagi sekali selepas melakukan salat Subuh, dan yang ketiga selepas kita beribadah kepada Allah Subhanahu Ta'ala seperti setelah salat dhuha dan sebagainya.

8.  Ambillah Pelajaran Tentang Cara Belajar 

Cobalah kita lihat satu persatu para sahabat ilmuwan muslim yang telah memiliki semangat belajar pantang menyerah yang luar biasa tak tertandingi oleh para pemikir abad abad saat ini seperti 

• salah satu ulama Andalusia mampu mengulang-ulang kitab shahih Al Bukhari hingga 700 kali atau 
• Almazini membaca kitab ar-risalah karya Imam Syafi'i hingga 500 kali atau 
• Ibnu Idris menghatamkan Alquran di rumahnya hingga 4000 kali atau juga 
• Ibnu Hajar menulis Kitab Fathul Bari yang untuk sekadar membacanya saja banyak ulama yang tidak sanggup 
• Ibnu Sina setiap harinya dimanfaatkan untuk menulis walau dalam perjalanan 
• Imam Malik menulis Kitab Al muwatta sebanyak belasan jilid Sedangkan untuk menulis mukadimah saja menjadi 1 kitab tersendiri atau 
• Imam Ahmad juga mampu menempuh perjalanan ribuan kilometer hanya untuk dapat menemukan satu Hadis bahkan beliau masih sempat menulis Sampai usia 70 tahun dan 
• Imam As Syafi'i tidak tidur semalaman dalam mempelajari satu hadis dan satu masalah atau juga dengan 
• Imam Al Bukhari menulis Kitab shahihnya selama 16 tahun dan selalu soal dua rakaat dan berdoa minta petunjuk pada Allah setiap kali Menulis satu Hadis.

1 kunci yang menjadi keberhasilan orang-orang pengukir sejarah sebagaimana disebutkan diatas adalah 1 kata yakni dari kalimat pertama sumber Wahyu yaitu IQRA, bacalah, membaca itulah kebiasaan yang dilakukan oleh para pemikir sejarah ilmu pengetahuan. Kesimpulannya adalah salah satu hal yang penting yang harus kita pelajari dari para para ulama tersebut adalah belajar terus-menerus, membaca buku berulang-ulang dan mempergunakan waktu malam dan waktu senggang dengan baik untuk belajar dan menambah pengetahuan serta melakukan salat untuk menguatkan ingatan dan membangun ketenangan jiwa. 

9.  Tetapkan Tujuan Dan Manfaat Yang Akan Didapat 

Hal ini antara lain memahami sesuatu lebih banyak tentang hal yang tidak Anda ketahui sebelumnya untuk mengukur sejauh mana kemampuan diri Anda untuk menemukan kebesaran Allah semata Allah dibalik semua ilmu yang dipelajari.

10.  Endapkan Lahpikiran Anda

Setelah selama belajar telah mempergunakan segala energi maka satuan yang dapat kita lakukan adalah menutup sesi belajar dengan mengendapkannya. Untuk itu lakukanlah langkah-langkah seperti di bawah ini 

1. Bukalah kembali apa yang telah dipelajari 
2. Renungkanlah kembali apa yang telah anda pelajari dengan cara meminjamkan mata dan lihatlah apa yang Anda yang ada dalam kegelapan itu 
3. Buatlah peta pikiran dari apa yang telah anda pelajari. Jadikanlah rangkaian kata-kata dan tulisan yang demikian panjang itu menjadi sederhana dengan sebuah bagan dan gambar-gambar yang menarik pada satu kertas.
4. Tutuplah dengan doa agar apa yang telah anda pelajari benar-benar tertanam dengan kuat di dalam otak anda. Mintalah kepada pemilik segala ilmu dan kearifan Allah Subhanahu ta'ala agar apa yang dipelajari menjadi ladang kemanfaatan bagi diri anda orang lain dan kehidupan semesta ini.

Demikian tadi 10 langkah menuju belajar efektif yang disadur dari buku belajar dengan hati nurani karya muwafik Saleh.