Tugas M5 KB3 PPG Daljab PPGDALJAB Pedagogik Media Pembelajaran
Soal
1.
Pengertian
media pembelajaran dari sudut pandang Schramm (1977), Briggs (1977), Gagne
(1990), dan Arief S. Sadiman (1986) memiliki perbedaan mendasar. Berdasarkan
analisis Anda (sebagai seorang guru profesional) padangan siapa yang paling
relevan dengan kondisi pembelajaran student centered learning? Berikan
alasannya.
2.
Perkembangan
teknologi elektronika, serta teknologi komputer dan informatika berpengaruh
terhadap pemanfaatan media pembelajaran. Buatlah klasifikasi media pembelajaran
abad 21 saat ini?
3.
Dalam
RPP, secara eksplisit tertuliskan tujuan pembelajaran sbb: “peserta didik mampu
memperagakan cara menginstalasi laptop dengan LCD dalam waktu 15 menit”. Anda.
diminta merancang strategi pembelajaran yang dapat mengintegrasikan fungsi
media pembelajaran dan sumber belajar dengan metode pembelajaran yang relevan
dipilih.
Jawab
1.
Pengertian media
pembelajaran
Menurut (Schramm,1977),
Media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan (atau informasi) yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Pendapat ini menekankan kepada teknologi sebagai pembawa pesan, namun menurut
saya hal ini kuranglah tepat. Selain teknologi, media teks seperti buku cetak
maupun modul pembelajaran bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Begitu
juga dengan model benda tiga dimensi, masih bisa membantu guru maupun peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran.
Briggs
(1977) mendifinisikan media pembelajaran sebagai sarana fisik untuk menyampaikan isi / materi pembelajaran. Menurut
saya, selain menggunakan sarana fisik atau hardcopy (buku, poster, dan
lain-lain), kegiatan pembelajaran bisa juga dengan menggunakan sarana non fisik
(software). Salah satunya bisa dengan menggunakan media video pembelajara
maupun slide presentasi.
Gagne
(1990) mengartikan media pembelajaran sebagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat merangsang
mereka untuk belajar. Menurut saya memang benar komponen dalam lingkungan dapat
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran misalnya guru, teman ataupun
masyarakat. Dalam kenyataannya, keberadaan mereka sangat penting dalam belajar.
Peserta didik di sekolah belajar dari guru dan teman lainnya, di masyarakat
peserta didik belajar dari orang dewasa lainnya. Tetapi hal ini belumlah cukup
pada kondisi pembelajaran abad 21 jika mengesampingkan peranan teknologi maupun
sarana fisik.
Arief S.
Sadiman (1986) menyampaikan bahwa media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima,
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat peserta didik
agar terjadi proses belajar. Media ini bisa berupa media teks (seperti buku),
audio, visual, video, manipulative maupun orang.
Dengan demikian padangan Arief S. Sadiman (1986) paling relevan dengan kondisi pembelajaran student centered learning, karena dengan
memanfaatkan 3 komponen tersebut (teknologi, sarana fisik dan lingkungan) dapat
lebih merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat peserta didik agar
terjadi proses belajar dibandingkan hanya menggunakan salah satu komponen saja.
2.
Melihat perkembangan
teknologi elektronika, serta teknologi komputer dan informatika saat ini,
memiliki pengaruh
terhadap pemanfaatan media pembelajaran. Adapun klasifikasi
media pembelajaran abad 21 saat ini antara lain:
1)
Media
berbasis manusia
Media berbasis manusia merupakan media tertua yang
digunakan mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini
bermanfaat khususnya bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara
langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa. Misalnya, media manusia
dapat mengarahkan dan mempengaruhi proses belajar melalui eksplorasi terbimbing
dengan menganalisis dari waktu ke waktu apa yang terjadi pada lingkungan
belajar. Guru dapat merangkai pesannya untuk satu kelompok khusus, dan setelah
itu dirangkai menurut kebutuhan belajar kelompok siswa atau irama emosinya.
Salah satu faktor penting dalam pembelajaran dengan
media berbasis manusia ialah rancangan pelajaran yang interaktif. Pelajaran
interaktif yang terstuktur dngan baik bukan hanya lebih menarik tetapi juga
memberikan kesempatan untuk percobaan mental dan pemechan masalah yang kreatif.
Disamping itu, pelajaran interaktif mendorong partisispasi siswa dan jika
digunakan dengan baik dapat meningkatkan hasil belajar. Seperti yang sempat
saya baca pada modul sebelumnya, sehebat apapun perkembangan teknologi kedepan,
peranan seorang guru dalam kegiatan pembelajaran tidak akan pernah tergantikan.
Gambar 01. Media Berbasis Manusia, peran seorang guru
tidak akan tergantikan
2)
Media
Berbasis Cetakan
Media pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum
dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah. Beberapa cara yang
digunakan untuk menarik perhatian pada media berbasis teks adalah warna, huruf,
dan kotak. Warna digunakan sebagai alat penuntun dan penarik perhatian kepada
informasi yang penting, misalnya kata kunci dapat diberi tekanan dengan cetakan
berwarna merah. Selanjutnya, huruf yang dicetak tebal atau dicetak miring
memberikan penekanan pada kata-kata kunci. Penggunaan garis bawah sebagai alat
penuntun sedapat mungkin dihindari karena membuat kata itu sulit dibaca.
Memang benar, dengan perkembangan teknologi saat ini
banyak sekali e-book yang bisa didapatkan dengan mudah melalui internet dengan
gratis. Membaca buku jelas berbeda dengan membaca di internet. Membaca buku
adalah membaca ide orang lain secara
utuh yang dituliskan oleh penulisnya. Para penulis buku bisa menuliskannya
beratus-ratus halaman tergantung dari tema yang hendak dituliskannya. Selain
itu, sebuah buku rata-rata sudah ditangani oleh tim editor. Sedangkan membaca
di internet selain bisa saja tidak lengkap, rata-rata tulisannya tidak utuh dan
hanya sepotong-sepotong.
Gambar 02. Buku adalah gudang ilmu, membaca adalah
kuncinya
3)
Media
Berbasis Visual
Media berbasis visual (image/ gambar) memegang peran
yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar
pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat
ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektiv,
visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus
berinteraksi dengan visual itu untuk menyakinkan adanya proses informasi.
Bentuk visual bisa berupa:
a. Gambar
representasi seperti gambar, lukisan atau foto
b. Diagram
c. Peta
d. Grafik
seperti tabel, grafik, dan chart (bagan) yang menyajikan gambaran /
kecenderungan data atau anatara hubungan seperangkat gambar atau angka-angka.
Gambar 03. Penggunaan media berbasis visual pada
kegiatan pembelajaran
4)
Media
Berbasis Audio-Visual
Media audio-visual merupakan media pembelajaran yang
menggabungkan antara audio (suara) dan visual (gambar) untuk membantu guru
maupun peserta didik dalam kegiatan pembelajaran melalui pandangan dan
pendengaran sehingga siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, ataupun
sikap sesuai yang diharapkan. Dengan menggunakan media audio visual ini maka
penyampaian materi kepada peserta didik akan semakin lengkap dan optimal.
Dalam hal ini guru tidak berperan sebagai penyampaian
materi, melainkan beralih menjadi fasilitator
belajar. Pengajaran melalui audio visual, memiliki karakteristik menggunakan
perangkat keras selama proses belajar, seperti penggunaan proyektor, speaker,
dan lain-lain. Adapun contoh dari media berbasis audio-visual antara lain:
a. Media audio
visual gerak, seperti televisi, video tape, film dan media audio pada umumnaya
seperti kaset program, piringan, dan sebagainya.
b. Media audio
visual diam, seperti slide bersuara, komik dengan suara
Gambar 04. Guru memutar media pembelajaran berupa
video dalam kegiatan pembelajaran
5)
Media
Berbasis Komputer
Media berbasis computer dapat diartikan sebagai
teknologi yang mengoptimalkan peran
komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa teks, grafik, dan
suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi. Dengan tampilan yang dapat
mengkombinasikan berbagai unsur penyampaian informasi dan pesan, komputer dapat
dirancang dan digunakan sebagai media teknologi yang efektif untuk mempelajari
dan mengajarkan materi pembelajaran.
Perkembangan teknologi komputer saat ini telah
membentuk suatu jaringan (network)
yang dapat memberi kemungkinan bagi siswa untuk berinteraksi dengan sumber
belajar secara luas. Jaringan komputer berupa internet dan web telah membuka
akses bagi setiap orang untuk memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan terkini.
Gambar 04. Menggunakan media berbasis computer dalam
kegiatan pembelajaran
3.
Dalam
RPP, secara eksplisit tertuliskan tujuan pembelajaran sbb: “peserta didik mampu
memperagakan cara menginstalasi laptop dengan LCD dalam waktu 15 menit”. Anda.
diminta merancang strategi pembelajaran
yang dapat mengintegrasikan fungsi media pembelajaran dan sumber belajar dengan
metode pembelajaran yang relevan dipilih
Posting Komentar untuk "Tugas M5 KB3 PPG Daljab PPGDALJAB Pedagogik Media Pembelajaran"