Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Tes Sumatif M1 PJOK- Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik serta Belajar Gerak dalam Pembelajaran PJOK

Tes Sumatif M1 - Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik serta Belajar Gerak dalam Pembelajaran PJOK (NILAI 83)

1. Ada beberapa aspek yang menjadi penilaian dalam pembelajaran PJOK. Adapun aspek-aspek di dalam kurikulum 2013 adalah Afektif, Kognitif dan Psikomotor


2. Anak laki-laki dan perempuan memiliki tinggi badan sekitar 44 sampai 60 inci (111,8-152,4 cm) dan memiliki berat badan 44 sampai 90 pounds (20.0-40.8 kg) menunjukkan karakteristik perkembangan anak dari ranah Fisik dan Gerak

3. Anak yang memiliki kecederungan unggul dan mampu dalam memanipulasi objek dan senang serta terampil dalam latihan-latihan fisik. Ini merupakan ceminan anak memiliki dominan kecerdasan
Kecerdasan tubuh-kinestetik ( bodily and kinesthetic )

4. Aspek fungsi yang lebih dominan keterlibatanya dalam proses belajar gerak adalah aspek aspek Kognitif

5. Dalam kegiatan belajar gerak, seseorang telah mampu melakukan gerakan-gerakan dalam bentuk rangkaian yang tidak tersendat-sendat pelaksanaannya merupakan fase belajar Asosiasi

6. Dalam proses pembelajaran peserta didik melakukan gerakan yang telah dipelajari dan member penjelasan di depan peserta didik lainnya adalah tahap Mengkomunikasi

7. Dalam proses pembelajaran peserta didik melakukan rangkaian gerakan dan berdiskusi dalam kelompok adalah tahap Mengasosiasi

8. Dibawah ini karakteristik peserta didik laki-laki Sekolah Menengah pertama kecuali System pencernaan membesar dan usus bertambah

9. Faktor situasi dapat mempengaruhi kondisi pembelajaran yaitu tertuju pada keadaan lingkungan kecuali Siapa yang mengajar

10. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak dan remaja adalah, kecuali Keterampilan Gerak

11. Fase perkembangan gerak menurut gallahue yang di kelompokkan dalam usia dan tugas perkembangan gerak. pemantapan/ pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari merupakan tahap perkembangan motorik usia 14 tahun ke atas

12. Gerakan keterampilan ada yang dengan mudah dapat diketahui bagian awal dan bagian akhir dari gerakannya, tetapi ada juga yang susah diketahui, salah satu adalah gerak kontinyu. Yang termasuk pada gerak kontinyu adalah Tenis Meja

13. Interaksi sosial akan dapat memudahkan perkembangan anak, sesuai dengan teori Vygotsky yang menggambarkan adanya daerah perkembangan proksimal atau Zone of Proximal Development (ZPD) yang berarti Anak dalam pengebangan potensinya perlu bantuan ahli atau teman yang lebih tahu Anak dalam pengembangan potensi sudah dibawa sejak lahir

14. Keterampilan gerak agal (gross motor skills) merupakan salah satu klaifikasi berdasarkan Kecermatan gerak

15. Keterampilan gerak yang agal melibatkan bagian-bagian tubuh secara keseluruhan, contohnya gerakan loncat tinggi dan lempar lembing merupakan Gerak Agal

16. Keterampilan manipulatif adalah Keterampilan yang melibatkan pengendalian atau kontrol terhadap objek tertentu, terutama dengan   menggunakan tangan atau kaki
17. Klasifikasi berdasarkan perbedaan titik awal dan titik akhir dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu Keterampilan gerak diskret, kontiniu dan serial

18. Menurut Harsono klasifikasi karakteristik anak usia sekolah dasar terbagi menjadi 5-8 tahun, 9-11 tahun, 11-13 tahun

19. Menurut Hilgard dan Bower kontroversi mengenai pembelajaran pada hakikatnya adalah perdebatan mengenai fakta-fakta, interprestasi atas fakta-fakta, dan bukan definisi istilah pembelajaran itu sendiri. Artinya, pembelajaran tidak hanya melibatkan interpretasi berbasis fakta, tetapi juga merepresentasikan pemahaman Terapan

20. Pembelajaran diartikan sebagai perubahan dalam perilaku, tindakan, cara, dan performa, maka jelas kita bisa mengobservasi, bahkan menverifikasi pembelajaran itu sendiri sebagai Obyek

21. Peningkatan kapasitas fungsi dan kemampuan kerja organ-organ tubuh seperti kerja system peredaran darah, pernapasan dan lain sebagainya merupakan ciri khas dari Perkembangan

22. Proses pengoperasian ilmu yang normatif, proses sosialisasi anak yang terarah, akan memberikan warna kehidupan anak didalam masyarakat dan kehidupan mereka dimasa yang akan datang, merupakan ciri yang mempengaruhi perkembangan sosial anak dari faktor Pendidikan

23. Proses penurunan fungsi kualitas organik dari tubuh manusia yang diakibatkan karena bertambah usia merupakan proses Penuaan

24. Proses sistematis pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi untuk menentukan sejauh mana siswa yang mencapai tujuan instruksional marupakan Pengertian evaluasi

25. Suatu proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar dan perubahan dalam tindakan dan prilaku seseorang merupakan Pembelajaran

26. Suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang di desain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi merupakan Pengertian pendidikan jasmani

27. Terbukanya karakteristik yang secara potensial sudah ada pada individu yang berasal dari warisan genetik individu selanjutnya melakukan latihan dan usaha, merupakan prinsip perkembangan Peran kematangan dan belajar

28. Terdapat 3 faktor penentu keterampilan yaitu Faktor belajar mengajar, individu dan situasional

29. Untuk menguasai suatu keterampilan gerak, seorang harus melalui beberapa tahapan belajar gerak, secara sistematik terjadi perubahan kemampuan dalam penguasaan keterampilan gerak akibat adanya proses belajar gerak. Fit dan posner mengemukakan bahwa proses belajar terjadi melewati fase-fase Kognitif. Asosiatif dan Otonom

30. Untuk meningkatkan keterlibatan didalam rentang keterampilan dan aktivitas yang luas, diperlukan pengembangan pembelajaran gerak melalui Metode Sirkuit


Posting Komentar untuk "Tes Sumatif M1 PJOK- Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik serta Belajar Gerak dalam Pembelajaran PJOK"