Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Dunia Pendidikan

Manajemen Sumber Daya Manusia

Proses manajemen SDM antara lain meliputi kegiatan 


(1) planning,
(2) recruitment,
(3) selection,
(4) induction,
(5) appraisal, 
(6) development, 
(7) compensation, 
(8) bargaining,
 (9) security, 
(10) continuity, dan 
(11) information. 



Berikan penjelasan pada setiap kegiatan dimaksud, kaitan dengan salah satu oraganisasi pendidikan bekerja (berafiliasi). Gunakan Figure 3.2 castetter (1981; 49) sebagai acuan dalam menjawab soal ini.

Jawaban :

a) Perencanaan (Planning) adalah suatu proses yang menitikberatkan kepada analisis dan identifikasi terhadap sumber daya manusia yang dibutuhkan dan yang dilakukan oleh sebuah organisasi untuk dapat menentukan langkah yang harus diambil dalam mencapai tujuannya.

Hal yang telah diaplikasikan oleh saya sebagai kepala TK Kartika Jaya II.22 Lubuklinggau dalam peningkatan kualitas dan kuantitas sekolah adalah sebagai berikut :

(a). Menyusun kegiatan kegiatan yang sesuai dengan kurikulum bersama dengan para guru. 

(b). Menyusun RABS (Rencana Anggaran Belanja Sekolah) untuk masa satu tahun ke depan dengan memperhatikan jumlah siswa baru, guru yang ada, dan kebutuhan sekolah yang lain seperti ATK, Gaji Guru, Pengadaan Fasilitas dll.

b) Rekrutmen (Recruitment) adalah suatu proses pemenuhan calon karyawan yang potensial untuk dipekerjakan di suatu bidang yang telah disusun di dalam perencanaan yang dipilih melalui proses seleksi.

Sekolahu pada tahun 2015/2016 ini membutuhkan 2 guru tambahan karena pada tahun 2015/2016 jumlah siswa di Sekolah telah bertambah. Hal ini dilakukan untuk menunjang terciptanya proses kegiatan belajar mengajar yang efektif. Oleh karenanya, Sekolah mengadakan rekrutmen guru yang harus memiliki persyaratan yang telah ditentukan.

c) Proses seleksi (Selection) adalah suatu proses pemilihan tenaga kerja yang pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang ada atau sesuai dengan kebutuhan organisasi/perusahaan.

Setelah calon karyawan tersedia, Sekolah mengadakan proses seleksi kepada calon karyawan yang dianggap memenuhi syarat sebagai calon tenaga pengajar yang baru dengan materi seleksi berupa tertulis, lisan, dan praktek mangajar.
d) Pelantikan (Induction) adalah Langkah pertama sebagai cara untuk mendapatkan komitmen seorang karyawan untuk memperkenalkan pekerjaan dan organisasi yang melibatkan orientasi, pelatihan karyawan, dan menunjukkan bagaimana dia saling berhubungan (dan saling bergantung) dengan orang lain dalam suatu organisasi.

Setelah proses seleksi dan diterimanya guru baru, maka Kepala Sekolah memberikan penjabaran dan pembagian tugas kepada setiap guru untuk dapat menjalankan tupoksi masing masing sehingga tujuan sekolah dapat tercapai dengan baik.

e) Sebuah penilaian (Appraisal) adalah analisis kinerja individu, yang biasanya meliputi penilaian terhadap kinerja individu saat ini dan masa lalu. Secara garis besar, ada dua alasan utama untuk proses penilaian. Yang pertama adalah tujuan kontrol, yang berarti membuat keputusan tentang upah, promosi dan karir. Yang kedua adalah tentang mengidentifikasi kebutuhan pengembangan individu.

Kepala Sekolah telah mengadakan supervisi bagi setiap guru untuk mengetahui peningkatan dan hasil kerja dari setiap masing masing guru yang berguna untuk memperlihatkan weakness dan strength dari masing masing individu yang akan berguna untuk pengembangan guru.

f) Pengembangan (development) adalah suatu proses yang berfokus pada self-realization atau self-development yang dilaksanakan dengan tujuan memperbaiki kualitas sumberdaya manusia yang ada sebagai sarana untuk mengatasi berbagai masalah atau kendala yang terjadi dalam pencapaian tujuan lembaga. 

Kepala Sekolah secara aktif mengikutkan para guru dalam berbagai macam kegiatan pengembangan kualitas guru seperti seminar nasional, pelatihan gugus, berbagai lomba karena lomba mampu membuat guru termotivasi dalam menggali potensi diri dan pelatihan intern. Dalam hal ini Sekolah telah melahirkan prestasi sebagai Juara III Kepsek Berprestasi 2014, Juara I Kepsek Berprestasi 2015, dan Juara III Guru Berprestasi 2015 sebagai salah satu feedback dari pengembangan yang selama ini dilakukan.

g) Kompensasi (Compensation) adalah sebuah bentuk dari transaksi ekonomi (gaji), transaksi sosial (hubungan sosial yang lebih luas), transaksi psikologis (kepuasan kerja), transaksi politis (memperoleh kekuasaan dan pengaruh), dan transaksi etik (kejujuran antara dua pihak) sebgai feedback dari proses pengalokasian sumber keuangan yang bertujuan untuk memotivasi sumber daya manusia yang memiliki kemampuan potensial sesuai dengan kebutuhan lembaga untuk menunjukkan kinerja yang optimal.

Sekolah yang dibawah naungan Yayasan  telah melaksanakan pemberian Gaji yang disepakati di awal perjanjian kerja, fasilitas tempat tinggal, dan penghargaan atas kinerja yang telah dilakukan dengan pengangkatan sebagai Guru Tetap Yayasan.

h) Perundingan (Bargaining) adalah suatu bentuk kegiatan yang mempertemukan perwakilan dari lembaga dengan wakil personil untuk mengadakan negosiasi terhadap kondisi sumberdaya manusia dalam periode tertentu. Perundingan ini meliputi tahap bentuk negosiasi dan tahap administratif. 

Sekolah di awal tahun pelajaran mengadakan bentuk pertemuan dengan kepala sekolah, guru, komite sekolah dan yayasan dalam menentukan kebutuhan dan kesepakatan yang akan diambil dalam pelaksanaan proses pendidikan selama satu tahun, seperti contoh besaran SPP, kegiatan outdoor yang akan dilakukan, besaran gaji, fasilitas yang diterima dan lain sebagainya.

i) Keamanan (Security) adalah suatu kegiatan yang memberikan rasa aman dan tentram bagi sumberdaya manusia dalam melakukan pekerjaannya sehingga sumber daya manusia tersebut mampu mengeluarkan seluruh potensi terbaiknya dalam bekerja. Kegiatan ini meliputi peraturan sistem kerja, pemberhentian kebebasan, jaminan perlindungan untuk menyampaikan keluhan.

Sekolah telah memberikan berbagai fasilitas seperti tempat tinggal, gaji berkala, pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan serta koordinasi dengan yayasan sebagai pelindung dalam setiap kegiatan di Sekolah

j) Continuity (kesinambungan) merupakan kegiatan yang dibuat dengan tujuan untuk menjamin kelangsungan sumberdaya manusia dalam menjalankan pekerjaannya, mutasi dan promosi personil dan pensiun.

k) Information (keterangan) tidak dapat dilepaskan dari proses perencanaan dan pengorganisasian, keterampilan dan pengawasan dalam sistem organisasi atau lembaga. Informasi administrasi personil mencakup data sejak personil masuk kerja sampai keluar kerja dari lembaga tersebut.

Posting Komentar untuk "Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Dunia Pendidikan"